IMAN, ISLAM DAN IHSAN
A. IMAN
Iman secara
etimologis berarti ‘percaya’. Perkataan iman diambil dari kata kerja ‘amana’ – ‘yu’miu’
yang berarti ‘percaya’ atau ‘membenarkan’. Perkataan iman yang berarti
‘membenarkan’ itu disebutkan dalam QS At-Taubah :62
·
Unsur-unsur penting tentang iman
a. Beriman
bahwa Allah mengetahui segala sesutau secara rinci dan global sejak zaman dulu
dan azali, baik yang berhubungan dengan pekerjaan Dzat-Nya maupun hamba-Nya.
b. Beriman
bahwa Allah menuls semua ketentuan (qadar) tersebut di Lauh Mahfuzh.
c. Beriman
bahwa sesuatu yang ada di alam tidak ada kecuali atas kehendak Allah, baik yang
berhubungan dengan perbuatan-Nya atau perbuatan ciptaan-Nya.
d. Beriman
bahwa segala makhluk yang ada adalah ciptaan Allah, baik dzatnya, sifatnya
maupun gerakannya.
e. Setia yang
ada di alam adalah milik Allah SWT dan tidak mungkin sesuatu yang menjadi hak
milik-Nya terjadi tanpa sepengetahuan dan kehendak-Nya.
B. ISLAM
Islam
berasal dari kata salima atau aslama artinya selamat, tunduk, berserah diri.
Islam juga dapat berarti silm atau salam (kedamaian dan kepatuhan). Islam
diartikan penyerahan diri kepada Allah SWT sebagai lambang ketaatan dan
kepatuhan manusia kepada Allah SWT.
C. IHSAN
Ihsan
berarti baik atau berbuat baik. Menurut istilah, ihsan adalah keadaan seseorang
dalam beribadah kepada Allah SWT seakan-akan dia melihat Allah dengan mata
hatinya. Jika tidak bisa melihat-Nya, maka dia yakin bahwa sesungguhnya Alah
SWT senantiasa melihat kepadanya. Dengan kata lain, ihsan berarti suasana hati
dan perilaku seseorang untuk senantiasa merasa dekat dengan Allah, sehingga
tindakannya, perilakunya, sesuai dengan aturan dan hukum Allah SWT.
0 komentar: